apa? #abaikan

apa?

apa yang kau inginkan?

yang kau inginkan dari diriku ini?

kebahagiaanmu kah?

tawa mu?

senyum mu?

tangismu?

ini kah yang kau inginkan?

ini kah kebahagiaanmu?

ini kah tawa dan senuyummu?

inikah yang kau sebut kebahagiaan?

kebahagiaan yang menjerumuskan?

kebahagiaan diatas penderitaan..

kebahagiaan atas yang lemah..

kau buat ku redup...

rapuh..

kau buat ku tak bisa bersinar lagi..

kau yang hancurkan semua..

kau telah balikkan fakta..

semuadah membalikkan tangan keji mu itu..

kau buat seakan aku yg salah..

seakan aku yg paling hina..

seakan aku tak berharga..

kau jauhkan semua dariku..

ku hanya terdiam..

merenung..

dosa apa aku padamu..

apa?

apa yang membuat seperti ini padaku?

hanya terdiam sepanjang waktu..

kau..

kau buat semua berbeda.. 

redupkan diriku..

gelapkan hidupku..

kau renggut semua..

kau hancurkan masa depanku..

tidakk...

tidakkk..

aku tidak bersalah..

ini salahmu..

sudah..

aku bukan penjahat..

ini bukan salahku...

hanya menjerit yang kubisa..

menjerit dalam hati..

menjerit seraya jatuhnya airmata ini..

kau..

kau biadab!!

kau yg ubah  semua..

kau yang buat semua membenciku..

menjauhiku..

acuh padaku..

tak peduli akan penderitaanku..

dan ketika semua menjauh..

semua sirna..

yang ada hanyalah tangisan hati..

hanya terpaku pada tangisan..

tangisanku karenamu..

tak yang bisa kulakukan..

aku sudah redup..

tak mungkin bersinar lagi..

mungkin kini aku hanya sampah..

aku sampah..

sampah karenamu..

kini tangisan yang selalu datang kepadaku..

renungan yang temani itu..

senyumku pun hanya bohong belaka..

ini bukan senyum kebahagiaan hati..

ini bukan senyum yang mudah..

senyum diatas penderitaan sendiri..

senyum yang hanya karena ribuan cahaya terang disana..

hanya memandang yg kulakukan..

memandang ribuan cahaya terang diluar..

hanya berharap kubisa seperti mereka..

mataku tak berkedip..

seakan tak ingin melewatkan pemandangan indah itu..

pemandangan cahaya itu..

terlihat semua bersinar terang..

ku ingin..

hanya satu disana..

hanya satu cahaya rapuh disana..

hanya itu yang membuatku berkedip..

hanya itu yang membuat ku mengusap airmata ini..

ku coba mendekat..

berdiri, namun ku tak bisa..

hanya merangkak yang kubisa..

perlahan kucoba..

perlahan tapi pasti..

ribuan kali ku mencoba..

ribuan kali ku tertindas..

namun, kali ini aku tak akan berhenti..

tak akan berhenti begitu saja..

tak peduli kau injak

tak peduli kau tindas

aku hanya ingin mencapainya sekuat tenagaku

ayoo..

ayoo..

ayo semangat!!

semakin dekat!!

sedikit lagi!!

pasti kubisa..

yap.. aku berhasil!!

disanalah sebuah cahaya rapuh berada..

ia..

ia bukanlah cahaya yang sempurna

ia seorang yang tak istimewa..

ia orang biasa..

hidupnya parah..

semua tak sempurna di pundaknya..

aku menangis..

ini tangis haru ku...

aku salut.. 

semangat hidupnya sangat parah..

parah karena tekadnya..

tekadnya untuk bersinar..

bersinar untuk semua

meski tak ada yang peduli..

meski hanya secercak cahaya yang ia hasilkan..

ia tak pernah peduli..

ia hanya ingin bahagia dengan caranya..

cahayanya menyadarkanku...

bodoh..

sungguh bodoh diriku..

aku bodoh!!

bodoh karena keputus asaan ku

aku..

aku yang semua sempurna di pundakku

aku yang hanya bisa menyerah begitu saja

menyerah karena takut jatuh

jatuh untuk yg kedua kalinya

sungguh bodoh diriku ini.. 

hanya ego yang kupikirkan

ego yang selalu menjerumuskanku..

kini kusadar..

kini ku bangkit..

bangkit atas semangat hidupku..

ku akan bersinar lagi..

bersinar untuk semua..

bersinar tanpa ego

tanpa rasa keputus asaan

hanya optimis yang ada

aku akan bersinar..

bersinar semampuku..

meski susah..

ku berjanji tak akan menangis lagi.. 

menangis karena takut jatuh

-thanks_for_my_dream-